Dunia perbankan memberikan peluang kepada mahasiswa khususnya yang mengambil kuliah bidang ekonomi. Tapi perlu diingat bahwa pendidikan formal saja tidak cukup untuk bekal bagi mahasiswa, terlebih menghadapi kompetisi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Presiden Komisaris Bank OCBC NISP,
Pramukti Surjaudaja, mengatakan, persaingan dalam dunia perbankan cukup ketat,
karena itu pendidikan formal saja tidak cukup untuk dijadikan bekal bagi
mahasiswa untuk menghadapi persaingan tersebut.
"Mahasiswa
harus bisa mempersiapkan diri serta mengasah
profesionalisme untuk memenangkan kompetisi dalam persaingan dunia kerja
nantinya," kata Pramukti pada acara OCBC NISP University Engagement
Campaign di Gedung De Vries Kantor Bank OCBC NISP Jalan Asia
Afrika, beberapa waktu lalu.
Menurutnya,
menghadapi persaingan mahasiswa harus menguasai ilmu perbankan itu sendiri dan
terus mengikuti perkembangan dunia perbankan serta terus berinovasi.
"Kami sangat
senang dengan semangat dan antusias para mahasiswa dalam mengikuti kegiatan ini.
Harapan kami sharing ini dapat bermanfaat dan dapat dijadikan bekal bagi masa
depan mereka dalam menghadapi berbagai persaingan setelah lulus," katanya.
OCBC NISP fokus
terhadap dunia pendidikan dengan mengadakan berbagai workshop dan menyalurkan
beasiswa untuk berbagai perguruan tinggi di Indonesia diantaranya Universitas
Indonesia, IPB, ITB, Unpad, dan beberapa perguruan tinggi lainnya.
Sumber jabar.tribunnews.com