Universitas Bina Nusantara (Binus) menerapkan metode
yang diberi nama Binus Online Learning. Metode tersebut memungkinkan mahasiswa
tidak perlu datang ke kampus, karena hampir seluruh kegiatan perkuliahan
dilakukan melalui sistem online.
"Mendorong mahasiswa untuk self learning, untuk belajar mandiri," ujar Deputi Direktur Binus online learning, Agus Putranto, saat ditemui di Kampus Binus, Jalan K.H. Syahdan No.9, Jakarta Barat, Selasa (9/9/2014) lalu.
Agus mengatakan, Binus Online Learning merupakan suatu metode pembelajaran yang mulai diterapkan sejak 14 Februari 2009. Metode tersebut diperuntukkan bagi orang yang sudah bekerja, ibu rumah tangga, atau orang yang memiliki kesibukan sehingga tak mempunyai waktu menjalankan aktifitas perkuliahan di kampus. Melalui metode ini mahasiswa tetap dapat menjalankan aktifitas perkuliahan secara online tanpa harus mengganggu pekerjaannya.
"Kita jaga fleksibilitasnya, tapi tetap kita hasilkan lulusan yang kualitasnya sama dengan perkuliahan regular," ucap Agus.
Binus sudah merancang sedemikian rupa pola pembelajaran secara online sehingga mahasiswa tetap merasa sedang belajar di dalam kelas. Pada metode tersebut mahasiswa dapat berinteraksi dengan dosen dan anggota kelas lainnya melalui forum diskusi yang sudah disediakan.
Untuk pertanyaan terkait dengan mata kuliah, misalnya, dapat dilakukan pada Course Room. Sedangkan untuk pembahasan tugas kelompok, mahasiswa dapat melakukannya di Team Room.Sementara itu, untuk pertanyaan atau konsultasi personal dengan dosen bisa dilakukan melalui Personal Room. Selain itu, juga disediakan Class Conference untuk memudahkan mahasiswa berinteraksi dalam virtual class yang bersifat optional.
Sementara itu, Direktur Binus Online Learning, E.A Kuncoro menyebutkan, Universitas Binus menjadi pelopor kampus dengan menerapkan metode perkuliahan online. Hingga saat ini, masih sedikit kampus yang memiliki metode perkuliahan secara online.
"Sejauh ini kita bisa katakan begitu, karena memang pertama kan visi Binus menjadi panutan dalam sistem tekonologi informasi," ucap Kuncoro.
Binus online learning menyediakan program untuk Strata 1 dan Strata 2. Untuk S-1, program studi yang tersedia adalah Sistem Informasi (ekstensi Diploma 3 - S-1), Manajemen Marketing (ekstensi D3 - S1), Manajemen Marketing (S1), dan Akuntansi (ekstensi D3 dan S-1). Sementara itu, program studi yang tersedia untuk S-2 adalah Magister Teknik Informatika dan Magister Manajemen Sistem Informasi.
"Mendorong mahasiswa untuk self learning, untuk belajar mandiri," ujar Deputi Direktur Binus online learning, Agus Putranto, saat ditemui di Kampus Binus, Jalan K.H. Syahdan No.9, Jakarta Barat, Selasa (9/9/2014) lalu.
Agus mengatakan, Binus Online Learning merupakan suatu metode pembelajaran yang mulai diterapkan sejak 14 Februari 2009. Metode tersebut diperuntukkan bagi orang yang sudah bekerja, ibu rumah tangga, atau orang yang memiliki kesibukan sehingga tak mempunyai waktu menjalankan aktifitas perkuliahan di kampus. Melalui metode ini mahasiswa tetap dapat menjalankan aktifitas perkuliahan secara online tanpa harus mengganggu pekerjaannya.
"Kita jaga fleksibilitasnya, tapi tetap kita hasilkan lulusan yang kualitasnya sama dengan perkuliahan regular," ucap Agus.
Binus sudah merancang sedemikian rupa pola pembelajaran secara online sehingga mahasiswa tetap merasa sedang belajar di dalam kelas. Pada metode tersebut mahasiswa dapat berinteraksi dengan dosen dan anggota kelas lainnya melalui forum diskusi yang sudah disediakan.
Untuk pertanyaan terkait dengan mata kuliah, misalnya, dapat dilakukan pada Course Room. Sedangkan untuk pembahasan tugas kelompok, mahasiswa dapat melakukannya di Team Room.Sementara itu, untuk pertanyaan atau konsultasi personal dengan dosen bisa dilakukan melalui Personal Room. Selain itu, juga disediakan Class Conference untuk memudahkan mahasiswa berinteraksi dalam virtual class yang bersifat optional.
Sementara itu, Direktur Binus Online Learning, E.A Kuncoro menyebutkan, Universitas Binus menjadi pelopor kampus dengan menerapkan metode perkuliahan online. Hingga saat ini, masih sedikit kampus yang memiliki metode perkuliahan secara online.
"Sejauh ini kita bisa katakan begitu, karena memang pertama kan visi Binus menjadi panutan dalam sistem tekonologi informasi," ucap Kuncoro.
Binus online learning menyediakan program untuk Strata 1 dan Strata 2. Untuk S-1, program studi yang tersedia adalah Sistem Informasi (ekstensi Diploma 3 - S-1), Manajemen Marketing (ekstensi D3 - S1), Manajemen Marketing (S1), dan Akuntansi (ekstensi D3 dan S-1). Sementara itu, program studi yang tersedia untuk S-2 adalah Magister Teknik Informatika dan Magister Manajemen Sistem Informasi.
Kuliah dengan metode sistem online ternyata mampu
menghemat biaya hingga 40 persen dibandingkan dengan kuliah reguler. Alasannya,
dengan metode tersebut mahasiswa tidak diharuskan datang ke kampus karena
hampir seluruh aktifitas perkuliahan dilakukan secara online.
"Harganya jelas lebih murah, karena biaya penggunaan fasilitas kampus juga lebih berkurang," ujar Director of Binus Online Learning, Dr. Engkos Achmad Kuncoro, ditemui di Kampus Bina Nusantara, Jakarta Barat, Selasa (9/9/2014).
Engkos mengatakan, jika menggunakan online system di Binus Online Learning, mahasiswa tidak perlu menggunakan fasilitas kampus. Mahasiswa tidak memerlukan laboratorium, perpustakaan, atau fasilitas lainnya yang digunakan mahasiswa reguler pada umumnya. Online system di Binus telah menyiapkan fasilitas kampus tersebut dalam bentuk virtual.
Untuk kebutuhan kelas, misalnya, sistem online tersebut memiliki fasilitas yang disebut dengan class conference. Di sini mahasiswa dimungkinkan dapat berinteraksi dengan mahasiswa lainnya. Sementara untuk perpustakaan, Binus Online Learning juga menyediakan fasilitas yang disebut digital library. Di sini mahasiswa dapat mengakses buku-buku penunjang perkuliahan yang sudah berformat e-book.
"Kualitas perkuliahan tetap kita jaga," ucap Engkos.
Engkos menuturkan, pada perkuliahan dengan sistem reguler mahasiswa harus mengeluarkan total biaya hingga lulus sekitar Rp 90 juta. Namun, dengan metode Binus Online Learning, mahasiswa cukup mengeluarkan biaya sebesar Rp 50 juta hingga lulus.
Kuliah Sambil Kerja
Saat ini Universitas Bina Nusantara (Binus University) menerapkan metode yang diberi nama Binus Online Learning. Metode tersebut memungkinkan mahasiswa untuk tidak datang ke kampus, karena hampir seluruh kegiatan perkuliahan dilakukan melalui sistem online.
"Mendorong mahasiswa untuk self learning. Untuk belajar mandiri," ujar Deputy Director of BINUS Online Learning, Agus Putranto.
Agus mengatakan, Binus Online Learning merupakan metode pembelajaran yang mulai diterapkan sejak 14 Februari 2009. Metode tersebut diperuntukkan bagi orang yang sudah bekerja, ibu rumah tangga, maupun orang dengan segudang kesibukan sehingga tak punya waktu menjalankan aktifitas perkuliahan di kampus. Melalui metode ini, mahasiswa tetap dapat menjalankan aktifitas perkuliahan secara online tanpa harus mengganggu pekerjaannya.
"Kita jaga fleksibilitasnya, tapi tetap kita hasilkan lulusan yang kualitasnya sama dengan regular," kata Agus.
Binus sendiri sudah merancang sedemikian rupa pola pembelajaran secara online. Dengan demikian, mahasiswa tetap merasa sedang belajar di dalam kelas. Dalam metode tersebut, mahasiswa dapat berinteraksi dengan dosen dan anggota kelas lainnya melalui forum diskusi yang sudah disediakan.
Adapun untuk pertanyaan yang terkait mata kuliah, para mahasiswa dapat melakukannya di forum diskusi class room. Sementara itu, pembahasan tugas kelompok bisa dilakukan padateam room, dan pertanyaan atau konsultasi personal dengan dosen bisa dilakukan melalui forum diskusi meet the lecturer.
"Selain itu, kami juga menyediakan class conference yang memudahkan mahasiswa berinteraksi dengan dosen secara real time dalam virtual class yang bersifat optional," ujarnya.
"Harganya jelas lebih murah, karena biaya penggunaan fasilitas kampus juga lebih berkurang," ujar Director of Binus Online Learning, Dr. Engkos Achmad Kuncoro, ditemui di Kampus Bina Nusantara, Jakarta Barat, Selasa (9/9/2014).
Engkos mengatakan, jika menggunakan online system di Binus Online Learning, mahasiswa tidak perlu menggunakan fasilitas kampus. Mahasiswa tidak memerlukan laboratorium, perpustakaan, atau fasilitas lainnya yang digunakan mahasiswa reguler pada umumnya. Online system di Binus telah menyiapkan fasilitas kampus tersebut dalam bentuk virtual.
Untuk kebutuhan kelas, misalnya, sistem online tersebut memiliki fasilitas yang disebut dengan class conference. Di sini mahasiswa dimungkinkan dapat berinteraksi dengan mahasiswa lainnya. Sementara untuk perpustakaan, Binus Online Learning juga menyediakan fasilitas yang disebut digital library. Di sini mahasiswa dapat mengakses buku-buku penunjang perkuliahan yang sudah berformat e-book.
"Kualitas perkuliahan tetap kita jaga," ucap Engkos.
Engkos menuturkan, pada perkuliahan dengan sistem reguler mahasiswa harus mengeluarkan total biaya hingga lulus sekitar Rp 90 juta. Namun, dengan metode Binus Online Learning, mahasiswa cukup mengeluarkan biaya sebesar Rp 50 juta hingga lulus.
Kuliah Sambil Kerja
Saat ini Universitas Bina Nusantara (Binus University) menerapkan metode yang diberi nama Binus Online Learning. Metode tersebut memungkinkan mahasiswa untuk tidak datang ke kampus, karena hampir seluruh kegiatan perkuliahan dilakukan melalui sistem online.
"Mendorong mahasiswa untuk self learning. Untuk belajar mandiri," ujar Deputy Director of BINUS Online Learning, Agus Putranto.
Agus mengatakan, Binus Online Learning merupakan metode pembelajaran yang mulai diterapkan sejak 14 Februari 2009. Metode tersebut diperuntukkan bagi orang yang sudah bekerja, ibu rumah tangga, maupun orang dengan segudang kesibukan sehingga tak punya waktu menjalankan aktifitas perkuliahan di kampus. Melalui metode ini, mahasiswa tetap dapat menjalankan aktifitas perkuliahan secara online tanpa harus mengganggu pekerjaannya.
"Kita jaga fleksibilitasnya, tapi tetap kita hasilkan lulusan yang kualitasnya sama dengan regular," kata Agus.
Binus sendiri sudah merancang sedemikian rupa pola pembelajaran secara online. Dengan demikian, mahasiswa tetap merasa sedang belajar di dalam kelas. Dalam metode tersebut, mahasiswa dapat berinteraksi dengan dosen dan anggota kelas lainnya melalui forum diskusi yang sudah disediakan.
Adapun untuk pertanyaan yang terkait mata kuliah, para mahasiswa dapat melakukannya di forum diskusi class room. Sementara itu, pembahasan tugas kelompok bisa dilakukan padateam room, dan pertanyaan atau konsultasi personal dengan dosen bisa dilakukan melalui forum diskusi meet the lecturer.
"Selain itu, kami juga menyediakan class conference yang memudahkan mahasiswa berinteraksi dengan dosen secara real time dalam virtual class yang bersifat optional," ujarnya.
sumber: kompas.com
image: wikipedia.org