Tips berikut adalah sebagian
pengalaman dari beberapa masiswa yang di kutip dari norma07dp.wordpress.com.
Tips nya sebagai berikut:
- Belajar yg benar, kuasain skripsi (waktu itu butuh 2 minggu-an buat kuasain materi)
- Berdoa
- Jaga kesehatan
- Jangan tegang
- Jumlah pemirsa jangan banyak-banyak (makin banyak pemirsa, sepertinya dosen penguji jadi makin arogan& sangar)
- Duduk manis
- Senyum-sapa-salam (tentunya dengan hormat& sopan yg mendalam)
- Pura-pura tegang (padahal sebenarnya tidak tegang, cuma biar dosennya agak iba dikit) pengalaman dari teman-teman (cewek) sih dilakuin jurus jitu sampai nangis-nangis saat dosen penguji mulai membantai mereka, waduhh..ada-ada ja yah hehe.. tapi aku gak yah??
- Jangan nyolot/nantang, sering-seringlah kasih smile supaya aga luluh
- Beri umpan supaya dosen kepancing buat bertanya materi yang anda kuasai
- Jangan sekali-kali menyebut istilah yang tidak anda kuasai, bisa jadi boomerang bagi anda, nantinya penguji bertanya sampai keakar-akarnya.
- Tarik napas dalam-dalam & elus dada begitu berhasil menjawab (pura-pura lega sekaligus tegang menghadapi next question, walah!)
- Ucapkan terimakasih & salamin satu persatu begitu selesai sidang (mungkin bisa nambah poin kesopanan gitu Hehe…)
- Tunjukkan kebahagiaan& keharuan yang amat sangat karen berhasil mlewati “meja hijau”
- Seharusnya jawab semua pertanyaan penguji walau salah. Daripada anda diam saja (jadi terlihat anda tidak menguasai materi / otak anda kosong).
- Jujur, katakan tidak bisa, jangan sok tahu
- Latihan dulu sama dosen pembimbing kita
- Percaya diri dengan diri kita sendiri
- Bilang terus terang anda tidak tahu, atau kalau anda mengira pertanyaan penguji sedikit diluar konteks skripsi anda, bilang anda juga tidak membahas masalah itu, oleh karena di skripsi ada yg namanya “ruang lingkup pembahasan”
- Kalo anda buat skripsi dan memang baca banyak referensi waktu menyusun skripsi, santai aja. Jangan kebanyakan belajar sebelum hari-H, soalnya beberapa jam sebelum sidang bakal terasa gimana tegangnya,,, hahahah kemeja sampai basah kuyup walau di ruangan ber-ac.
- Santai saja bos, jarang-jarang yang sidang disuruh mengulang, asal anda terlihat agak sedikit serius pasti lulus, yang namanya dibantai terima aja, pengalaman, jadi ada cerita nantinya.
- Kalau bisa harus tetap jawab, salah juga bisa juga menjadi bahan penilaian, kalau anda diam ya nilai yudisiumnya kecil.
Berikut juga beberapa saran
menghadapi sidang ujian skripsi
Berdoa dulu sebelum sidang,
kalau sidangnya lebih dari 1 orang, doa bareng membuat hati anda lebih tenang
dan lebih pede. Kalau ada penguji, silakan doa bareng penguji juga.
Salah satu poin penting dari
sidang adalah presentasi! Siapkan presentasi anda sebaikmungkin.Waktu presentasi
hanya 15-30 menit, oleh karena itu harus latihan dulu. Latihan presentasi di
ruangan besar dan kalau bisa di hadapan orang-orang. Cocokkan apa yang
dibicarakan dengan slide dan nada berbicara jangan datar dan membosankan.
Jangan gugup dan jangan melucu juga.
Jangan terlalu technical.
Anggaplah kita sedang menawarkan suatu produk bisnis pada para calon client dan
mereka tidak tahu apa-apa tentang apa yang kita tawarkan. Jangan memberi slide
terlalu banyak tentang hal-hal technical yang cuma kalian yang ngerti. Misalnya
kalau tentang database, sampai memberikan slide berisi daftar class hingga 4
class, dibacakan pula, itu membosankan sekali. Buatlah presentasi anda
menekankan pada poin-poin berikut. Apa saja masalah yang ada selama ini, solusi
apa yang diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut, mengapa penelitian anda
di skripsi ini merupakan solusi yang sangat baik dan satu-satunya cara terbaik
untuk memecahkan masalah tersebut. Jelaskan bahwa mengapa program anda
benar-benar dibutuhkan. Kalau pada presentasi anda sudah terlalu teknis dan
isinya rumus-rumus angka semua, dan dosen penguji sudah bosan, nilai presentasi
anda sudah berkurang. Sadarlah bahwa anda membuat skripsi tersebut selama 1
semester, oleh karena itu anda mengerti semua hal-hal teknis yang anda buat.
Tapi dosen penguji bisa jadi hanya membaca skripsi anda beberapa jam sebelumnya.
Bukan berarti sama sekali tidak ada bagian teknis yang dijelaskan lho.
Maksudnya jelaskannya jangan terlalu rumit. Buatlah sebisa mungkin jadi mudah
dimengerti.
Kalau ada revisi pada
halaman tertentu, berikanlah sebelum presentasi. Dengan demikian dosen akan
melihat terlebih dahulu dan mempelajarinya sebelum mulai sesi tanya jawab.
Sewaktu tanya jawab, jangan
gugup. Wajah jangan tegang. Dosen akan menanyakan apa yang anda tulis di buku
skripsi anda.
Jawablah semua pertanyaan
dengan jawaban (maksudnya, jangan diam). Jangan bilang gak tahu juga. Jelaskan
saja apa yang anda tahu dan mengapa anda menulis demikian. Kalau anda terbukti
salah, jangan langsung bilang, “ya saya salah”. Cobalah jelaskan sebisanya
mengapa anda berkesimpulan seperti itu. Tapi jangan ngotot benar juga kalau
memang salah. Katakan saja hal ini akan direvisi nanti. Terima kasih atas
masukannya (setelah sidang, apabila lulus, tetap akan ada revisi buku skripsi).
Ketika tanya jawab, jawaban
anda juga gak boleh ngambang. Semuanya harus berdasar. Semua yang anda tulis di
buku skripsi harus berdasar semua. Kalau anda menulis suatu statement,
berikanlah referensi bahwa statement tersebut diambil dari buku ini halaman
segini. Kalau berdasar pada pendapat pribadi anda, tuliskanlah hasil penelitian
anda, mengapa anda bisa berpendapat demikian. Sehingga kalau ditanya dosen,
anda bisa jawab, statement anda diambil dari buku ini halaman segini. Atau anda
bisa bilang, “bapak bisa buka buku skripsi saya halaman 345, di situ ada
penelitian saya yang hasilnya demikian demikian blablabla”. Penguji paling
senang kalau semua jawaban anda berdasar.
Jangan menjelaskan terlalu
pendek ketika tanya jawab. Jelaskanlah apa yang ditanyakan sebisa anda.
Kalau bisa demo, demokanlah
hasil penelitian anda pada dosen untuk lebih memberikan gambaran pada dosen
penguji, apa yang anda buat. Sadarlah lagi bahwa anda membuat skripsi ini
selama 1 semester, sedangkan dosen hanya melihat skripsi anda beberapa jam
saja, jadi bisa saja mereka menangkap hal yang berbeda jika anda hanya memberi
penjelasan.
Sopanlah sejak mulai
presentasi hingga tanya jawab. Gunakan bahasa2 yang formal. Ucapkan salam pada
awal presentasi dengan menyebutkan nama-nama dosen penguji kalau bisa.
Kalau sidangnya bertiga,
jangan menjatuhkan jawaban dari teman anda. Kalau memang dia salah, jangan
potong di tengah penjelasannya. Koreksilah jawaban teman anda apabila anda
diberi kesempatan untuk menambahkan atau menjawab pertanyaan yang sama. Anda bisa
bilang bahwa anda mau menambahkan sedikit dari penjelasan teman anda. Hal ini
semata-mata untuk menghindari anda dicegat dan dianiaya oleh teman anda ketika
pulang nantinya.
Salah satu poin penting dari
skripsi anda ialah apa kontribusi dari penelitian anda dari yang selama ini
sudah ada. Apakah anda meningkatkan dunia ilmu pengetahuan, mengembangkan
metode tertentu atau menjadi solusi masalah yang ada.
Jangan malu-malu mengatakan
kalau skripsi anda masih belum sempurna. Di bagian saran, beritahukanlah kekurangan
dari skripsi anda dan apa yang diperlukan untuk pengembangan lebih lanjut untuk
penelitian berikutnya.
Jangan lupake wc dulu
sebelum sidang. Bisa berabe kalau pengen ke wc sewaktu sidang.
Berpenampilan rapi dan
tunjukkan bahwa anda sudah siap menjalani sidang. Jangan ada yang ketinggalan
ini itu dan lupa ini itu.
Lanjut lagi ya..
Ketahui terlebih dahulu
kira-kira siapa dosen penguji anda dan bisa tahu kebiasaan dan kesukaan dosen
penguji, itu akan cukup membantu anda (contoh, kalau tahu dapat dosen penguji
yang agak ‘gila hormat’, maka kalau menjawab agak ‘merendah’ sambil
‘menyanjung’ kepintaran dosen itu, misalnya)
Anda tidak bisa menjawab
karena apa dulu? Kalau karena pertanyaannya tidak jelas, mungkin bisa minta
dosennya menjelaskan apa maksudnya, tidak usah malu-malu. Kalau memang tidak
tahu, nah ini agak masalah. Coba jawab sebisanya, dengan catatan jangan ngawur
tapi sebisanya sesuai dengan pengetahuan yang ada, ingat, dosen itu kalau tanya
60-80% itu mau ngetes mental kita, jadi biasanya sudah tahu jawabannya. Kalau
dijawab ngawur, wah bisa tambah beringas pertanyaanya semakin memojokkan kita.
Bukan super serius juga
bukan super konyol, hehehe. Intinya: Tampilkan wajah yang penuh percaya diri
tapi tidak arogan. Jadi wajah yang: saya siap, silahkan tanya apa saja, hehehe.
Ingat, 1 menit pertama mulai masuk ruangan sampai pertama keluar suara anda,
itulah yang paling menentukan, karena pada saat itu sang dosen akan ‘menilai’
anda, apa anda siap atau tidak. Jika masuk udah langkah kaku keringatan, terus
ucapan pertama gemetaran sama oktaf naik satu tingkat, wah langsung diterkam
tuh!
Ini juga saya setuju dengan
rekan-rekan yang lain. Intinya, kalau tesis itu anda buat sendiri mulai awal
hingga akhir, sebenarnya anda tidak perlu kebut semalam lagi, anda sudah siap!
Tinggal siapkan mental anda dan bangun kembali rasa percaya diri anda, jangan
kuatir, pasti anda bias melewatinya.
Secara umum, tunjukkan sikap
tidak menggurui, kita berasumsi bahwa mereka sudah tahu, jadi tidak perlu
dijelaskan secara terlalu detil, cukup intinya aja.
Jangan menggunakan kata-kata
yang menyerang, seperti “masa bapak kayak gini aja ga tau?” eh, jangan salah,
kata-kata sejenis kalau kita terjebak sering tidak sadar keluar lho!
Kuasai benar bidang skripsi
kita, sebelum ujian, bayangkan kira-kira celah-celah mana yang mungkin lemah di
konsep kita. Cari dulu jawabannya, biar pas ditanyakan sudah tahu jawabannya.
Jawab dengan kepala dingin,
jangan emosi, walaupun dosen memojokkan kita! Yakinlah bahwa semakin memojokkan
sesungguhnya dosen itu sayang sama kita, karena ingin kita benar-benar tahu apa
yang kita teliti. Emosi bisa mengganggu aliran neurotransmitter di otak (ini
hasil penelitian lho), jadi pikiran kita tidak bekerja maksimal