Jurusan Neraka dan Surga di Kampus


Masih banyak calon mahasiswa yang galau mengenai pilihan jurusan di kampus idaman. Belajar dari pengalaman, banyak mahasiswa yang salah mengambil jurusan. Mereka sangka di jurusan yang mereka pilih, mereka bisa santai tetapi rupanya malah bak neraka. Tugas bertumpuk, materi susah sampai dosen killer.

Baru-baru ini National Center for Education Statistics merilis data-data jurusan yang cenderung sulit ditempuh sampai jurusan yang mudah luar biasa. Hasil survei tersebut menilai jurusan surga dan neraka dari hasil IP mayoritas mahasiswa, seberapa banyak mahasiswa lulus sesuai waktunya dan seberapa banyak waktu yang mereka habiskan untuk berlibur selama masa studi.

Semakin banyak mahasiswa ber-IP rendah, telat lulus dan jarang berlibur maka jurusan termasuk ke dalam jurusan neraka. Sebaliknya, jika banyak mahasiswa ber-IP tinggi, tepat lulus dan sering berlibur maka jurusan tersebut tergolong jurusan mudah alias surga. Berikut adalah jurusan surga dan neraka yang seperti yang dilansir thebestcollege.org.

Jurusan surga pertama diraih oleh jurusan pendidikan. dari hasil survei diketahui mahasiswa jurusan pendidikan banyak yang lulus dengan nilai bagus. Bukti ini lah yang menempatkan jurusan pendidikan sebagai jurusan termudah untuk dipelajari dan surga meskipun sulit juga mengatur manajemen pendidikan dan presentasi di hadapan siswa.

Selanjutnya, jurusan termudah versi National Center for Education Statistics adalah humaniora. Meskipun jurusan ini penuh dengan kerumitan sastra klasik, bahasa Inggris dan sejenisnya, rupanya masih banyak mahasiswa humaniora yang mempunyai IP tinggi. Menurut thebestcollege.org, kepeminatan terhadap jurusan ini terus meningkat dan pasarnya luas.

Jurusan surga terakhir adalah jurusan ilmu informatika atau komputer. Banyak yang menyangka jurusan ini sulit namun survei membuktikan mahasiswa jurusan ini masuk ke dalam jurusan yang mahasiswanya banyak mendapat nilai tinggi. Bahkan mereka pun sempat menghabiskan 40 jam waktunya selama seminggu untuk bersenang-senang.

Sementara jurusan yang dinobatkan sebagai jurusan neraka adalah jurusan teknik. Dari mulai teknik kimia, elektro, sampai mesin semua dipastikan tidak mudah. Para mahasiswa jurusan teknik harus belajar keras dari materi fisika, kalkulus, statistik, biologi, geologi yang membuat nilai mereka menjadi yang terendah dari semua jurusan yang ada. Tak jarang 60 persen setiap tahunnya mahasiswa di jurusan ini kena DO.

Nasib serupa juga dialami mahasiswa bisnis dan manajemen. Materi keuangan dan akunting membuat para mahasiswa tidak bisa meraih IP lebih besar dari 3,5. Bahkan rata-rata mahasiswa bisnis dan manajemen lulus lebih lama dibandingkan jurusan lainnya.

Jurusan neraka juga dipegang oleh jurusan fisika, kimia dan geologi. Mahasiswa di jurusan ini terbilang sulit mendapatkan IPK lebih dari 3,5. Sampai-sampai ada yang mengatakan perjuangan mereka akan terus berlanjut bahkan saat mereka lulus nanti.


Sumber: Merdeka.com